31 Maret 2013

Kesempatan Kedua adalah Anugerah

Ted Williams adalah seorang gelandangan yang tinggal di kemah pinggir jalan Columbus, Ohio.

Pada tahun 80-an, ia adalah seorang penyiar radio, sebelum hidupnya dihancurkan oleh narkoba dan minuman keras sehingga ia kehilangan kariernya di radio.

Baca selengkapnya...

30 Maret 2013

Kasih dan Hormat

Tidak menguburkan orang meninggal merupakan peristiwa tragis bagi orang Yahudi, sekalipun orang yang meninggal itu adalah penjahat.

Dalam tradisi mereka, proses penguburan juga merupakan ungkapan kasih dari mereka yang mengasihi orang mati tersebut.

Sayangnya, pada zaman Yesus, biasanya penjahat yang disalib tidak layak dikuburkan. Orang pun tak akan berkabung bagi mereka.

Baca selengkapnya...

29 Maret 2013

Ragam Ekspresi Iman

Berkunjung ke toko aksesori dan pernik-pernik perhiasan ternyata mengasyikkan juga. Amati saja keanekaragamannya. Dari satu bentuk dasar, misalnya lingkaran, tersedia begitu banyak varian.

Menurut warna: polos satu warna, paduan dua tiga warna, beraneka warna. Menurut bahan: kain, plastik, kaca, logam, kayu. Menurut fungsi: anting-anting, bandul kalung, bros, gantungan kunci.

Baca selengkapnya...

28 Maret 2013

Akar Pahit

Salah satu tugas saya di rumah setiap dua minggu sekali adalah memotong rumput dan semak di halaman rumah.

Ketika melakukannya saya harus sangat berhati-hati, sebab ada sejenis semak liar di situ, yang akar dan batangnya berduri. Apabila sampai tergores sedikit saja, racunnya bisa membuat seluruh tubuh bebercak merah, terasa gatal dan panas.

Baca selengkapnya...

27 Maret 2013

Bantuan Sang Panglima

Suatu ketika beberapa tentara Amerika bersusah payah memindahkan sebatang pohon besar yang menghalangi jalan. Di dekat mereka, seorang kopral hanya berdiri sambil mengomel.

Seorang penunggang kuda yang lewat melihatnya. Ia bertanya, mengapa sang kopral tak membantu anak buahnya. Kopral itu menjawab, "Aku ini kopral, yang berhak memberi perintah."

Baca selengkapnya...

26 Maret 2013

Doa Buntu

Tahukah Anda dead letter office (kantor surat buntu)? Sejak 1825 Kantor Pos Amerika Serikat menyediakan kantor surat buntu untuk menampung surat-surat yang tidak dapat dikirimkan.

Surat buntu biasanya terjadi karena alamat tujuan dan alamat pengirim tidak jelas, misalnya surat kepada Sinterklas. Pada 2006 saja jumlah surat buntu mencapai 90 juta.

Baca selengkapnya...

25 Maret 2013

Terus Bergerilya

Perang Dunia II telah usai. Namun, Letnan Dua Hiroo Onoda, prajurit Jepang yang bertugas di Pulau Lubang, Filipina, tidak percaya. Ia memilih bersembunyi di hutan.

Ia menganggap selebaran, surat, foto, atau koran yang dijatuhkan dari pesawat terbang sebagai tipu muslihat musuh. Selama hampir 30 tahun ia terus berjuang sebagai gerilyawan.

Baca selengkapnya...

24 Maret 2013

Berani Berkata Tidak

Sugeng sedang merintis karier sebagai penerjemah. Ia menerima tawaran untuk menerjemahkan buku spiritualisme populer dari sebuah penerbit besar.

Ketika menerjemahkan sampelnya, ia sudah merasa kurang nyaman. Namun, ia merasa tawaran itu bisa menjadi batu loncatan bagi kariernya. Jadi, ia menerimanya.

Baca selengkapnya...

23 Maret 2013

Kekayaan

Fortune adalah majalah bisnis di Amerika yang didirikan oleh Henry Luce pada 1930. Majalah ini dikenal oleh masyarakat dunia karena kerap menuliskan daftar orang terkaya di dunia.

Daftar tersebut selalu menimbulkan daya tarik tersendiri bagi orang banyak. Mungkin karena kekayaan adalah hal yang selalu dicari oleh manusia.

Baca selengkapnya...

22 Maret 2013

Latihan Ganda

Untuk menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran, orang biasanya memadukan dua latihan. Latihan pasif: menahan diri dengan mengikuti pola makan tertentu. Latihan aktif: berolahraga untuk membakar kalori dan lemak yang berlebihan.

Begitu juga dengan ibadah atau disiplin rohani. Ada yang AKTIF, yaitu 'disiplin keterlibatan', sesuatu yang kita lakukan; dan ada yang PASIF, yaitu 'disiplin berpantang', sesuatu yang kita hindari.

Baca selengkapnya...

21 Maret 2013

Butuh Dua Orang

"Selalu dibutuhkan dua orang untuk bertengkar", demikian kata sebuah pepatah lama. Benar, ketika ada dua pihak yang sama-sama berniat memperebutkan 'kemenangan pribadi', maka pertengkaran pun 'sukses' diciptakan.

Padahal, jika salah seorang bisa sadar untuk berhenti memusatkan perhatian pada masalah dan mengarah pada pencarian solusi, maka pertengkaran takkan berpanjang umur. Sebuah fakta yang kerap 'tertutup' saat dua orang terlibat adu argumentasi atau perselisihan.

Baca selengkapnya...

20 Maret 2013

Risiko

Di pedalaman Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, seorang petani duduk di serambi gubuknya yang hampir roboh. Datanglah seorang asing yang meminta segelas air.

Setelah minum, untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, orang asing itu mencoba menyenangkan hati si petani dengan bertanya, “Bagaimana keadaan tanaman kapasmu tahun ini?”

Baca selengkapnya...

19 Maret 2013

1.000 Kelereng

Jeffrey Davis menulis buku berjudul 1,000 Marbles (1.000 Kelereng), karena tergugah ajakan seorang penyiar senior dalam acara radionya. Si penyiar mengajak para pendengar untuk selalu menata prioritas karena masa hidup manusia ada batasnya.

Jika seseorang hidup hingga usia 75 tahun, maka dikalikan dengan 52 (jumlah minggu dalam setahun), berarti orang itu memiliki 3.900 pekan yang bisa ia pergunakan dengan cara terbaik.

Baca selengkapnya...

18 Maret 2013

Sekolah Padang Gurun

Eric Wilson, seorang dosen, ingin hidup lebih bahagia. Berbagai cara dicobanya. Ia membaca berbagai buku, mencoba banyak tersenyum, mengucapkan kata-kata positif, dan menonton film komedi. Semuanya tidak menolong.

Akhirnya, ia mengarang buku berjudul Against Happiness (Melawan Kebahagiaan). Menurutnya, kebahagiaan tidak bisa dikejar atau dibuat. Ia akan muncul sendiri setelah kita berhasil menghadapi persoalan sulit, ketidakpuasan, bahkan penderitaan. Jadi, jalan untuk mencapai kebahagiaan ialah harus melalui kesulitan!

Baca selengkapnya...

17 Maret 2013

Tak Akan Berkekurangan

Sekitar tahun 1964, perekonomian Indonesia mengalami keterpurukan. Meski demikian, sepasang suami istri masih bersedia mengulurkan tangan untuk menolong orang yang lebih tak berpunya.

Di rumah kontrakan mereka yang sangat sederhana, mereka masih menampung sebuah keluarga untuk sama-sama tinggal di situ. Sampai-sampai mereka sendiri harus tidur berdesakan dengan sepuluh anak mereka dalam sebuah kamar.

Baca selengkapnya...

16 Maret 2013

Harta Tak Ternilai

Kenalan dekat saya, seorang pengusaha sukses, merintis usaha baru, yakni persewaan alat berat pertambangan. Ia begitu menggebu dengan usaha baru ini sebab di situ ia bagai mendulang emas. Akibatnya, yang lama jadi tak terurus.

Sayang, beberapa waktu kemudian banyak tagihan tak dibayar, bahkan seluruh alat beratnya 'ditelan' mitra bisnis. Meski menang perkara, tetapi surat keputusan hakim tak punya kekuatan menghadapi preman. Ia pun frustrasi, menyesal, marah.

Baca selengkapnya...

15 Maret 2013

Ayah Sejati

Paus Yohanes XXIII pernah berkata, "Seorang ayah bisa dengan mudah memiliki anak. Jauh lebih sulit bagi seorang anak untuk bisa memiliki ayah yang sejati." Sebuah pernyataan yang menggelitik, tetapi diam-diam kita sepakati.

Memang, sekadar menjadi ayah sangat berbeda dengan menjadi ayah sejati.

Baca selengkapnya...

14 Maret 2013

Rajawali dan Matahari

Kini memang eranya alat elektronik canggih. Kita dibuat kagum dengan banyaknya macam dan kehebatan alat elektronik.

Namun, betapapun hebatnya alat-alat itu, tak ada satu pun yang berguna jika tidak memiliki daya listrik. Jika baterainya melemah, maka saatnya alat itu harus dihubungkan kembali dengan sumber listrik. Sampai ia siap dipakai lagi.

Baca selengkapnya...

13 Maret 2013

100.000 Kata!

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa rata-rata setiap orang punya 700 kesempatan untuk berbicara kepada orang lain setiap hari.

Orang yang banyak bicara memakai 12.000 kalimat atau kira-kira 100.000 kata dalam sehari! Bayangkan, berapa banyak masalah yang timbul dalam sehari oleh 100.000 kata-kata, dan berapa banyak berkat yang dihasilkannya?

Baca selengkapnya...

12 Maret 2013

Berhenti Mendikte Tuhan

Seorang pembuat boneka kayu yang terkenal membuatkan boneka kayu yang sangat bagus untuk anak perempuannya. Suatu saat, boneka itu terjatuh hingga beberapa bagiannya terlepas. Sambil menangis, si anak membawa boneka itu kepada ayahnya.

"Tinggalkan saja bonekamu. Ayah akan memperbaiki setiap bagian satu per satu."

Baca selengkapnya...

11 Maret 2013

Menolak Hadiah Mobil

Pasangan Jokowi-Ahok sukses memenangi pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012. Untuk merayakannya, tim relawan memberikan kejutan kepada Jokowi. Mereka mengumpulkan sumbangan untuk membelikan mobil baginya.

Akan tetapi, Jokowi memutuskan untuk menolak pemberian tersebut. Menurut saya, ada pertimbangan mendasar yang melandasi penolakannya tersebut.

Baca selengkapnya...

09 Maret 2013

Jujur Itu Mujur

Ketika sampai di rumah, seorang pensiunan di kota Braunschweig, Jerman sangat terkejut. Ia membeli daging seharga Rp69.000, namun ternyata kantong yang dibawanya pulang berisi uang sebanyak Rp24.700.000.

Rupanya secara tak sengaja pegawai toko memberinya bungkusan yang salah. Segera ia menelepon polisi dan mengembalikan uang itu. Sebagai imbalan atas kejujurannya, ia mendapatkan hadiah sekeranjang sosis dan uang Rp1.200.000.

Baca selengkapnya...

08 Maret 2013

Istirahat

Berapa banyak di antara kita yang saat ini disibukkan oleh berbagai pekerjaan, pelayanan, urusan keluarga, relasi sosial, dan hal-hal lain? Disadari atau tidak, diakui atau tidak, banyak di antara kita dewasa ini yang sangat sibuk sampai-sampai tidak bisa beristirahat atau hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat.

Kerja... kerja... dan kerja. Aktivitas demi aktivitas datang silih berganti atau malah bersamaan. Tak heran jika orang lantas cenderung menjadi gampang tersinggung, kesal, dan marah, menderita sakit kepala, sakit punggung, selalu merasa lelah, penat, letih, lesu, tak berdaya, dan kehilangan minat.

Baca selengkapnya...

07 Maret 2013

Dunia Gemerlap

Sekitar setahun saya bekerja di sebuah majalah gaya hidup. Beberapa kali saya ditugaskan meliput acara sosial yang dihadiri kaum jetset Jakarta.

Tamu acara ini biasanya tampil dengan pakaian dan aksesoris rancangan desainer ternama, menenteng tas bermerek terkenal, dan mengenakan sepatu berharga jutaan rupiah.

Baca selengkapnya...

06 Maret 2013

Semuanya bagi Kepentingan Tuhan

Nick Vujicic, dilahirkan dengan cacat langka yang disebut tetra-amelia. Ia tak punya lengan mulai dari bahu, dan hanya memiliki satu kaki kecil dengan dua jari, yang tumbuh dari paha kirinya. Di luar kekurangan itu, Vujicic sangat sehat.

Namun, ketika sudah bersekolah, tak urung kekurangan fisiknya menjadi pusat olokan. Ia sampai memohon agar Tuhan menumbuhkan tangan dan kakinya. Namun, kondisi tak berubah. Ia pun depresi. Pada usia 8 tahun, ia pernah mencoba bunuh diri.

Baca selengkapnya...

05 Maret 2013

Curang

Dalam sebuah perjalanan dengan kereta api dari Semarang ke Jakarta, saya menyaksikan sebuah iklan layanan masyarakat tentang praktik berdagang yang jujur.

Di situ digambarkan ada seorang ibu yang membeli gula di pasar. Setelah menerima barangnya, si ibu curiga bahwa gula yang ia terima lebih sedikit daripada yang seharusnya.

Baca selengkapnya...

04 Maret 2013

Balok di Mata

Seorang buta dan seorang juling sedang bertengkar. "Ayo kita berkelahi di lapangan, siapa menang, dia yang benar," kata si buta. Si juling menjawab, "Siapa takut?"

Ketika mereka sampai di lapangan, si buta berteriak, "Hei pengecut, jangan sembunyi di tempat gelap, hadapi aku." Tapi si juling segera menyahut, "Kau yang pengecut, kenapa kau membawa teman? Kalau kau lelaki sejati, majulah satu lawan satu."

Baca selengkapnya...

03 Maret 2013

Masih Ingin Lebih

Sebuah dongeng. Seorang pemburu telah berjasa menyelamatkan kuda kesayangan raja dari terkaman harimau. Sebagai hadiah, raja memberikan kepadanya hadiah berupa tanah, seluas yang bisa ia kelilingi dengan berlari dalam tiga hari.

Maka, bergegaslah sang pemburu berlari. Siang malam ia berlari tiada henti, demi mendapat tanah seluas-luasnya. Tidak peduli lapar dan haus, hujan dan terik matahari.

Baca selengkapnya...

02 Maret 2013

Menangis

Dalam banyak kebudayaan, menangis adalah tanda kelemahan. Karena itu, orang cenderung diajar untuk menahan diri dari menangis. Pemahaman ini biasanya berlaku terutama bagi kaum laki-laki.

Di dalam masyarakat, sejak kecil anak laki-laki sudah diajar untuk tidak menangis dengan alasan "laki-laki tidak seharusnya menangis".

Baca selengkapnya...

01 Maret 2013

Pujian yang Tulus

Kebanyakan orang lebih mudah melontarkan kritikan daripada pujian. Ketika seseorang melakukan kesalahan, ia akan dicela habis-habisan. Tetapi, ketika ia berprestasi atau menjalankan tugas dengan baik, tidak banyak pujian yang ia peroleh.

Padahal, pujian yang tulus dan tepat sasaran sangat efektif untuk memacu orang agar berusaha dengan lebih bersemangat. Selain itu, pujian menjadikan seseorang merasa dirinya dihargai.

Baca selengkapnya...