25 September 2010

Jangan Lagi Menghakimi

Mawar adalah seorang wanita muda berusia 20 tahun. Dengan penampilan seperti umumnya ABG (anak baru gede), orang tidak akan menyangka bahwa Mawar adalah ibu dari seorang anak laki-laki berusia 5 tahun.

Ketika masih belia, yaitu pada usia 15 tahun, Mawar mempunyai teman pria yang tak lain adalah teman sekolahnya di SMP. Kedekatannya dengan pria yang juga masih remaja tersebut akhirnya membuahkan kehamilan.

Baca selanjutnya...

24 September 2010

Haruskah Kita Berhenti Berbuat Baik?

Pernahkah anda merasa kecewa ketika ketulusan anda untuk menolong seseorang ditanggapi secara negatif? Saya beberapa kali merasakan kekecewaan itu.

Ada orang-orang yang sebenarnya memerlukan pertolongan, tetapi merasa gengsi dan direndahkan ketika ditolong. Beberapa kali saya mencoba memberikan pertolongan, tetapi orang yang ditolong menunjukkan reaksi yang sepertinya tidak membutuhkan pertolongan saya.

Baca selanjutnya...

23 September 2010

Kartu Kuning dan Merah

Ketika itu pertandingan perempat final antara Inggris melawan Argentina dalam Piala Dunia tahun 1966.

Wasit dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein memutuskan mengeluarkan kapten kesebelasan Argentina, Antonio Rattin, karena melanggar peraturan. Tetapi Rattin tidak paham dengan maksud wasit tersebut dan tidak segera meninggalkan lapangan.

Baca selanjutnya...

21 September 2010

Menjadi Penyemangat

Sukarsih adalah seorang gadis sederhana yang mempunyai bakat menyanyi. Oleh orangtuanya, ia dititipkan di rumah kakaknya yang tinggal di sebuah kota, yang kebetulan adalah seorang pemusik.

“Ah, pasti Sukarsih akan menjadi penyanyi terkenal,” kata ayahnya di dalam hati. Tetapi lama ditunggu, Sukarsih belum muncul juga sebagai penyanyi terkenal.

Baca selanjutnya...

18 September 2010

Jangan Sakiti Anak-anak Kita

Banyak orangtua yang kurang mengerti bagaimana membesarkan anak-anak dalam kasih dan didikan yang bijaksana. Di masa kecil dulu, saya sering menyaksikan ayah salah satu teman saya yang begitu kejam dan kasar terhadap anak-anaknya sendiri.

Beberapa kali anak perempuannya yang berkulit putih (bukan bule) datang ke sekolah dengan mata lebam, atau kaki yang merah dan bengkak akibat pukulan benda keras.

Baca selanjutnya...

16 September 2010

Keyakinan Anak Kecil

Ibu itu baru saja berbelanja bersama gadis kecilnya yang berumur 6 tahun. Anak gadis itu berwajah cantik dan polos. Hujan turun begitu lebat, dan kini mereka berdiri di bawah tenda, persis di depan pintu sebuah mini market.

Di situ banyak orang berdiri, menunggu hujan berhenti. Ada yang menggerutu, ada yang menunggu dengan pasrah. Saya sendiri selalu kagum akan kuasa Tuhan setiap kali melihat hujan turun membasahi bumi.

Baca selanjutnya...

15 September 2010

Kita yang Harus Berubah

Seorang raja berjalan-jalan untuk melihat keadaan kerajaan yang dipimpinnya. Tak jauh dari istana, kakinya terluka karena batu-batu tajam yang menembus sepatunya.

Sang raja pun berkata, “Jalan ini sangat buruk, kita harus segera memperbaikinya agar kakiku tidak terluka lagi. Jalan ini harus dilapisi dengan kulit sapi terbaik.”

Baca selanjutnya...

13 September 2010

Titik Nadir

Sore itu, sepulang kantor, saya mengunjungi Angelia, seorang teman yang belum lama saya kenal. Saya ingin membangun persahabatan dengan Angelia. Oleh karena itu, seminggu sebelumnya saya memutuskan untuk meluangkan waktu khusus buatnya, meskipun kegiatan saya cukup padat.

Usia yang tidak terpaut jauh membuat kami nyaman berbincang-bincang tentang kehidupan kami sebagai wanita yang mengerti arti panggilan hidup dan sedang bergerak ke arah hidup yang maksimal.

Baca selanjutnya...

12 September 2010

Dibutuhkan Niat Hati

Seperti biasa, Debora berjalan kaki menuju pangkalan becak untuk diantar ke halte di mana ia biasa naik bus saat berangkat ke kantor. Dia pun naik bus yang ngetem di situ.

Sebentar saja bus sudah penuh dan mulai bergerak. Baru berjalan sekitar 20 menit, tiba-tiba bus itu menepi dan berhenti. Sopir bus pun turun menemui seorang polisi lalu lintas. Rupanya sopir dianggap melanggar peraturan lalu lintas.

Baca selanjutnya...

08 September 2010

Pentingnya Keterbukaan

Setiap orang yang melihat pasangan suami istri ini pasti akan berkata, “Harmonis sekali ya.” Mereka pergi ke gereja bersama-sama, pergi ke tempat pelayanan pun berdua. Bahkan ketika ke pasar untuk berbelanja mingguan, sang suami pun ikut serta.

Namun, tidak disangka-sangka pada suatu hari sang suami menemui hamba Tuhan dan berkata, “Pak, saya sudah tidak tahan lagi hidup bersamanya.” “Maksud Bapak?” tanya hamba Tuhan.

Baca selanjutnya...