21 November 2009

Pelajaran di Dapur Rumah Sakit

Ketika memasuki dapur rumah sakit pada pukul 06.00 pagi, Rose sedang mengecek nama-nama pasien pada nampan-nampan yang berisi sarapan pagi.

“Hai, namaku Janet,” sapaku dengan ramah, meskipun aku sudah mendengar tentang Rose yang tidak bisa bekerja sama dengan orang lain. “Minggu ini jadwalku bekerja denganmu,” sambungku.

Rose, wanita paruh baya dengan rambut abu-abu tersebut memandangku tajam dari balik kaca matanya. Aku tahu bahwa ia tidak senang bekerja dengan seorang siswa praktik sepertiku.

Baca selanjutnya...