08 Mei 2010

Membahagiakan Pasangan dengan Memenuhi Kebutuhannya

Simaklah kisah berikut ini:

Ibuku adalah seorang wanita yang sangat baik. Sejak kecil aku melihatnya gigih menjaga keutuhan keluarga kami. Beliau bangun dini hari, memasak bubur untuk ayah karena lambung ayah tidak baik. Setelah itu ia memasak sepanci nasi untuk anak-anaknya.

Setiap sore ibu menyikat panci, sehingga panci di rumah kami bisa dijadikan cermin. Ibuku adalah wanita yang sangat rajin, namun di mata ayah dia bukan pasangan yang baik. Dalam proses pertumbuhanku, tidak hanya sekali ayah menyatakan kesepiannya dalam pernikahan. Ayah tidak memahami ibu.

Baca selanjutnya...