18 Februari 2013

Memulai Dan Meneruskan

Dalam pertemuan dengan anak remaja, saya meminta setiap anak menuliskan hal yang membuat mereka bersyukur. Inilah jawaban mereka: sehat, punya orangtua, mendapat rezeki, punya pacar, menang lomba, bisa sekolah, bisa bermusik, dan sebagainya.

Lalu saya bertanya apakah mereka masih dapat bersyukur bila satu per satu hal tadi tidak dimiliki. Kami pun sama-sama menyadari bahwa lebih mudah bersyukur untuk sesuatu yang dimiliki, dibanding sesuatu yang tidak dimiliki. Bahkan, seorang anak secara jujur berkata bahwa kadang untuk hal-hal yang dimiliki pun, ia lupa bersyukur.

Baca selengkapnya...