Penguasa dan Harimau
Suatu hari, menjelang mentari terbenam, Konfusius melintasi lembah Gunung Thai. Ia melihat seorang perempuan sedang menangis di sebuah kuburan. Tze-lu, muridnya, mendekati dan mencari tahu, mengapa perempuan itu menangis pilu.
Perempuan itu berkata, “Dahulu ayahku disergap harimau di sini hingga mati. Setahun kemudian, suamiku juga diterkam harimau hingga aku menjadi janda. Sekarang, anak lelakiku mengalami nasib yang sama, harimau itu menerkamnya hingga mati. Dan kini aku sebatang kara...”
Baca selengkapnya...